Sabtu, 08 Januari 2011

Perayaan Natal Oikumene Umat Kristiani Kabupaten Inhil

TEMBILAHAN – Pada Perayaan Natal Oikumene Umat Kristiani Kabupaten Indragiri Hilir, yang diselenggarakan pada hari Sabtu tanggal 11 Desember 2010 pukul. 20.00 di Gedung Engku Kelana. Selaku Ketua Panitia Pada Natalan Oekumene TNI, Polri, PNS dan Umat Kristiani Kab. Indragiri Hilir Yaitu Letkol Inf Rudolf T.S. Manoppo Dandim 0314/ Inhil dan dihadiri oleh pejabat Pemda Kab. Indragiri Hilir diantaranya Bupati Inhil diwakili oleh Asisten I, Kapolres Inhil, Kajari Tembilahan, tokoh masyarakat Bapak Syamsuddin Uti, TNI , Polri dan Umat kristiani Kabupaten Indragiri Hilir ± 1000 orang.

Perayaan Natal Oekumene TNI, Polri dan dan Umat Kristiani Kab. Indragiri Hilir mengambil Thema ” TERANG YANG SESUNGGUHNYA TELAH DATANG KEDALAM DUNIA INI ” serta Sub Thema ” JADILAH TERANG YANG SESUNGGUHNYA DALAM MEMBINA KERUKUNAN HIDUP BERAGAMA DI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR ”.

Dalam kesempatan ini Ketua Panitia menyampaikan, dengan terselenggaranya perayaan Natal Oekumene ini akan menambah ketaqwaan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga terpelihara rasa persatuan dan kesatuan diantara umat kristiani di Kabupaten Indragiri Hilir. Serta ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pemda Kabupaten Indragiri Hilir yang telah berpartisipasi memberikan bantuan dan kepada Tokoh Masyarakat yang telah memberikan Sekapur Sirih yang berisi saran dan masukan yang membangun demi terwujudnya persatuan dan kesatuan umat beragama di Kabupaten Indragiri Hilir. Pada kesempatan ini pihak panitia memberikan bantuan kepada anak Panti Asuhan Puri Kasih Tembilahan sebanyak 25 orang sebagai tali asih sesama umat beragama.

Bupati Indragiri Hilir yang diwakili Asisten I pada sambutannya menyampaikan pesan kepada umat Kristiani yang hadir pada malam ini agar senantiasa menumbuhkan Kasih Persaudaraan terutama didahului dari sesama umat dan selanjutnya antara umat beragama, jangan mudah terpancing oleh isue-isue perpecahan didalam diri kita sendiri, sebab bila hal itu kita biarkan maka tidak akan mungkin terjadi kerukunan diantara umat beragama di Kabupaten Indragiri Hilir.

Mari kita sama-sama memaknai arti Natal, dimana umat Kristiani merayakan Natal untuk mengingat kasih yang telah datang kedunia ini, berarti bahwa setiap kehidupan Kristiani adalah dilandasi oleh kasih yang telah datang. Alangkah naifnya seorang kristiani apabila didalam setiap perbuatannya tidak dilandasi oleh kasih tersebut. Pada perayaan Natal Oekumene di Kabupaten indragiri Hilir secara umum dapat berjalan dengan tertib dan aman terkendali. (Seno)

0 komentar: